Arsene Wenger telah mengadakan pembicaraan dengan Monaco pada bulan Juni terkait ketersediaan Martial & Kondogbia. Manajer Arsenal itu bahkan telah melakukan pembicaraan secara langsung dengan Kondogbia, tapi tertunda karena soal biaya transfer.
Tetapi pada akhirnya Inter milan lah yangg bersedia membayar Kondogbia sebesar €40m. Wenger pun mengalihkan incaran kepada Martial & Kurzawa. Dua pemain yang disebutkan dalam pembicaraan antara Arsenal & Monaco pada bulan Juni. Monaco membuatnya jelas bahwa mereka tidak berniat menjualnya.
Namun kenyataan, justru sebaliknya. Pada bulan Agustus, Monaco malah menjual dua pemainnya itu (Kurzawa ke PSG dan Martial ke Manchester United).
Sebelumnya pada akhir Mei, manajer Wolfsburg Klaus Allofs bahkan sudah mengajukan tawaran untuk Martial sebesar €30m namun ditolak mentah-mentah. Penolakan tersebut datang dari manajer AS Monaco Leonardo Jadim, yangg menempatkan Anthony Martial dalam daftar 'unsellable' yang artinya tidak dijual. Bayern Munich sebenarnya klub pertama yang melakukan pendekatan resmi pada Martial saat awal bulan Mei, tapi tidak menindaklanjuti lebih jauh. Kemudian datang Tottenham Hotspur, yang diyakini telah membuat 2 penawaran untuk Martial, yangg pertama sebesar €20m dan yang kedua €30m. Tentu saja penawaran ini pun ditolak Monaco, yang secara tegas tidak akan menjual pemain terbaiknya Anthony Martial dengan harga berapapun. Pada awal Juli, sebagian besar tim elit Eropa mengadakan pertemuan umum dengan AS Monaco, tentunya nama Anthony Martial masuk dalam diskusi ini.
Beberapa tim yangg diyakini ikut dalam pertemuan umum dengan Monaco adalah Chelsea, Juventus, & Manchester City.
AS Monaco secara tegas menolak segala penawaran yang diajukan dalam pertemuan ini, mereka bersikeras tidak akan menjual Anthony Martial. Kemudian datang penawaran dari Manchester United pada akhir Agustus untuk Anthony Martial. Dalam hal ini United tampak kehabisan pilihan.
United yang tengah putus asa mencari striker, akhirnya menjatuhkan pilihan pada Anthony Martial & diyakini telah dipantau lebih dari 12 bulan.
Anthony Martial sebenarnya bukanlah target utama pembelian pemain oleh Manchester United di jendela transfer musim panas. Setelah kegagalan memperoleh beberapa target pembelian, membuat Ed Woodward mengalihkan perhatiannya kepada Anthony Martial.
France Football mengklaim kontak awal antara United dan pihak Martial dilakukan 10 hari sebelum jendela transfer ditutup. Namun sumber yang terlibat dalam hal ini, yang dekat dengan Monaco, mengklaim bahwa kontak awal terjadi 5 hari sebelum bursa transfer ditutup.
Negosiasi alot pun terjadi, sempat 3 kali ditolak dan pada akhirnya Ed mampu meluluhkan Monaco. Alhasil penawaran yang ke-4 diterima Monaco.
Pada 30 Agustus 2015, United mengajukan tawaran sebesar €60m kepada Monaco untuk Anthony Martial. Dihari Monaco menghadapi PSG di Ligue1. Penawaran ini secara tidak langsung sudah diterima Monaco secara 'prinsip' sebab disisi lain Monaco juga tengah berurusan dengan Valencia. Sempat terjadi kekacauan yg membuat manajer Monaco mengancam akan mundur sebab pemilik klub menerima tawaran dari Manchester United. Karena alasan ini pemilik AS Monaco tiba-tiba membatalkan tawaran fantastis dari United, namun tidak dengan sang agen dari Anthony Martial. Secara terbuka agen memberitahu United bahwa pemainnya bersedia bergabung, menurut kliennya ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup.
Rupanya Anthony Martial sudah berusaha untuk hengkang dari Monaco 2014 lalu, ia sempat akan ke Valencia namun batal karena Falcao ke Manchester United.
Anthony Martial merasa tidak bahagia dan mati-matian untuk keluar dari Monaco karena kurangnya waktu bermain dari sang manajer.
Vadim Vasilyev pemilik AS Monaco salah satu negosiator yangg paling sulit di Eropa, dia sudah membuktikannya dalam 24 bulan terakhir. Karena alasan pemainya yang ingin bergabung, akhirnya membuat pemilik AS Monaco kembali berunding dengan United untuk melakukan kesepakatan.
Awalnya AS Monaco ditawarkan Chicharito & Marcos Rojo dengan Martial tapi ditolak tawaran ini dibuat beberapa menit sebelum kick-off melawan PSG. Menjelang pertandingan Luis Campos wakil presiden AS Monaco ditanyai kemungkinan Martial pindah ke Manchester United, dan pada saat itu Campos membantah.
Pada saat yang bersamaan Chicharito telah setuju bergabung Leverkusen, sehingga ia tidak lagi dimasukan dalam kesepakatan Anthony Martial. Tidak adanya Chicharito, dan United pun tidak ingin situasi krisis bek musim lalu terulang, akhirnya membatalkan memasukan nama Marcos Rojo. Sebagai opsi terakhir, pada akhirnya United menambahkan bonus pada tawaran terakhir mereka sebesar €60m untuk Anthony Martial.
Sebuah kesepakatan akhirnya disepakati yaitu senilai €80m pada Senin dini hari 31 Agustus 2015, sehari sebelum bursa transfer ditutup.
Rincian harga Martial sebesar €80m dari Monaco yaitu €60m (tawaran asli) + €25m (bonus untuk jumlah gol & penampilan) + €5m (untuk Ballon d'or).
Anthony Martial menjadi salah satu pemain sepakbola termahal di dunia yg pernah ada & menjadi pemain termahal Perancis sepanjang masa.
Anthony Martial melakukan perjalanan ke Manchester pada siang hari pada hari Senin setelah diberikan izin oleh Didier Deschamps. Kesepakatan ini bertepatan dengan panggilan pertamanya untuk timnas Perancis. Dia kembali kamp timnas di malam hari, setelah sukses menjalani tes medis.
Sukses tes medis dia melakukan penandatanganan kontrak, mengambil bagian dalam wawancara resmi dan berpose dengan jersey Manchester United. Baru-baru ini Vasilyev mengklaim bahwa selama musim panas ia telah menolak tawaran lebih dari jumlah yang ditawarakan United untuk Martial.
Anthony Martial diumumkan sebagai pemain Manchester United secara resmi di hari berikutnya pada hari Selasa, 01 September 2015. #mufc
Source: GFN France & Le10Sport